Panti Asuhan Assalafiyaah Siap Menyambut Tahun 2025!

Foto bersama pengurus dan Siswa Asuh

Setelah di tahun 2024 kita menghadapi berbagai macam tantangan dalam pengelolaan panti asuhan maupun dalam menghadapi tantangan sosial maupun dalam bidang pendidikan. Harapannya di tahun yang baru setiap dari kita menjadi sosok yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Menyambut tahun baru 2025 pengurus Yayasan Panti Asuhan assalafiyah berinisiatif untuk memberikan penyemangat bagi para siswa asuh dan para guru TPQ. Kegiatan ini dikoordinatori oleh Bapak Mat Ali AB yang ditunjuk oleh pengurus untuk mengatur kegiatan tersebut dari awal hingga akhir.

Minggu tanggal 5 Januari 2025 diadakan kegiatan Refreshing dan tour religi dengan rencana tujuan ke Makam KH Ali Mas’ud, Pagerwojo, Sidoarjo,  Telogo Sewu Pandaan, Pasuruan, kemudian dilanjutkan makan sore di rumah makan Pak Sholeh Pandaan dan ditutup dengan sholat magrib berjamaah serta belanja oleh-oleh di Masjid Cheng Ho Pandaan. Pilihan destinasi tersebut didasarkan agar di tahun baru 2025  setiap pengurus dan siswa asuh dapat meningkatkan spritualitas dan sebagai ajang refreshing. Harapan utamanya adalah pengurus menjadi semakin semangat dan ikhlas dalam menjalankan roda kepengurusan dan para siswa menjadi semangat dalam belajar dan beraktivitas di Panti Asuhan Assalafiyah.

Perseta terdiri dari pengurus Panti Asuhan Assalafiyah, siswa asuh laki-laki, siswa asuh perempuan dan para guru TPQ. Peserta dari pengurus terdiri dari Ketua Panti Asuhan H. Choiruzzuhri dan Istri, Wakil Ketua Ust Cholid Suud dan Istri, Penasehat H. Lutfi Akbar, M.Pd.I. dan Istri, Ust. KH. Drs Ghozali, H. Taufik, Ust. Yusro, Ust Yahdi Ust As’ad Ichya dan Istri serta beberapa anggota pengurus yang selaiinya. Kemudian diikuti oleh beberapa Ustadzah TPQ dan anggota keluarga. Selain itu yang utama tentu saja para siswa asuh baik laki-laki dan peremuan dengan kurang lebih berjumlah 41 orang.

Perjalanan di mulai dengan berkumpul di samping pasar sinar baru pada pukul 6.00 WIB. Dengan menggunakan bus yang berkapasitas 66 orang ditambah 1 armada mobil inova milik ketua panti dengan kapasitas 6 orang. setelah semua peserta berkumpul perjalanan dilaksanakan pada pukul 6.30 WIB. Destinasi pertama adalah di makam Gus Ud atau yang lebih dikenal dengan KH ali Mas’ud. Perjalanan dari Kedung Asem menuju lokasi melewati Tol Tambak Oso menuju Tol Sidoarjo dan langsung mengarah ke Makam Gus Ud di daerah Pagerwojo. Bus diparkir di salah satu fasilitas bumdes di dekat daerah makam. Kemudian para peserta melanjutkan dengan jalan kaki kurang lebih 10 menit dari lokasi parkir menuju kompleks makam. Dalam perjalanan sebagian peserta ada yang memilih menggunakan ojek menuju makam.

Sesampainya di makam seluruh peserta berkumpul di depan makam Gus Ud, kemudian dibuka oleh Ust Asa’d kemudian dilanjutkan pembacaan Yasin oleh Ust As’ad, berikutnya pembacaan Tahlil dan khususiyah dipimpin oleh Ust Cholid Suud. Dan ditutup dengan doa oleh KH. Ghozali. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan khusyuk dan khidmat. Setelai semua doa dipanjatkan seluruh peserta berfoto bersama sebagai bukti dokumentasi kegiatan di selasar makam Gus Ud. Setelah itu seluruh peserta kembali ke lokasi parkir bus. Sembari menunggu beberapa peserta memilih untuk beristirahat dengan sarapan, atau bebarapa siswa asuh ada yang memilih bermain di sekitar parkiran.

Jam 9.00 perjalanan dilanjutkan ke arah tol sidoarjo menuju ke arah Wisata telogo Sewu. Setelah puas beristirahat seluruh peserta memasuki bus dan melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata Telogo Sewu. Bus mengarah ke arah pintu masuk Tol Sidoarjo yang tidak jauh dari lokasi makam. 15 menit perjalanan sudah masuk tol Sidoarjo. Perjalanan dilanjutkan via tol mengarah ke arah Tol Pandaan. Perjalanan tidak lama kurang lebih 30 menit sudah sampai exit tol Pandaan. Kemudian dilanjutkan ke lokasi Telogo sewu, 20 menit berikutnya sudah sampai ternyata tidak terlalu jauh dari exit Tol Pandaan. Saat sampai seluruh peserta turun dan langsung menuju ke pintu loket. Di pintu loket langsung disambut oleh petugas dan dihitung. Biaya tiket masuk Telogo Sewu ternyata cukup murah hanya Rp20.000. Telogo Sewu sendiri secara tampilan seperti tempat wisata klasik, dimana tampilan setelah pintu loket langsung disajikan dua kolam, kolam renang dewasa dan kolam ikan dengan sepeda bebek. Kemudian setelahnya tampilan dua kolam bulat dengan ditengahnya air mancur dan wahana prosotan dengan kedalaman 50 cm yang ditujukan untuk pengunjung anak-anak. Dan di sebelah kiri terdapat lokasi yang cukup tinggi yang digunakan sebagai puiasera untuk membeli makanan.  setelah berjalan kurang lebih 100 meter di sisi kanan ternyata terdapat kolam paus yaitu kolam yang lebih dangkal namun memiliki ornamen hewan-hewan laut yang lebih banyak. Dan untuk masuk diharuskan membayar lagi. Situasi saat itu tempat wisata cukup ramai dan padat sehingga kami pengurus kesulitan untuk mencari lokasi meletakkan barang dan beristirahat.

Situasi yang ramai tidak menjadi masalah bagi para siswa asuh. Masing-masing segera berganti baju dan langsung berenang dengan puas baik dari siswa asuh laki-laki maupun perempuan. Mereka bergantian saling melompat ke arah kolam renang bermain dan saling tertawa satu sama lain. Meskipun harus berbagi dengan pengunjung yang selaiinya tidak menjadi masalah. Beberapa siswa juga terlihat menikmati dengan makan pop mie di pinggir kolam. Kegiatan refreshing sedikit terganggu dengan adanya hujan badai pada pukul 12.00 yang harus menghentikan kegiatan siswa dan pengurus yang harus menyelematkan barang-barang pribadi agar tidak kehujanan dan basah. Kegiatan di telogo sewu berlangsung dari pukul 9.30 hingga 13.00. dsetelah pukul 13.00 seluruh peserta diminta untuk kembali ke bus. Beberapa peserta juga terlihat ada yang masuk bus dengan membawa oleh-oleh berupa buah atau buah tangan laiinya.

Setelah puas di Telogo Sewu, dalam kondisi hujan rintik-rintik perjalanan dilanjutkan untuk makan siang menjelang sore di rumah makan pak sholeh. Di rumah makan pak sholeh seluruh peserta menempati joglo dengan posisi setiap tempat diisi 6 orang. karena total peserta kurang lebih 66 peserta maka kurang lebih panitia memesan 10 joglo, dengan 1 joglo yang berisi lebih dari 6 orang. Panitia memesan paket makan seperti paket ayam panggang, penyetan terong, tempe bacem, minum teh hangat, sambel terasi, sambel kecap, dan lalapan. Setelah menunggu beberapa saat para peserta menghabiskan makanannya dengan lahap, mungkin hanya tersisa beberapa terutama siswa asuh putri yang tidak kuat makan terlalu banyak sehingga masih tersisa beberapa makanan. pengurus berinisiatif makanan yang masih ada diserahkan ke siswa asuh putra yang siap melahap sampai habis. Setelah itu semua peserta kembali ke bus, tapi sebagian siswa asuh memilih untuk berfoto-foto sambil menunggu semua peserta berkumpul di bus.

Sesuai rencana awal, ditutup dengan sholat berjamaah magrib di Masjid Cheng Ho Pandaan sekaligus makan malam dan membeli oleh-oleh. Namun dalam perjalanan ternyata beberapa pengurus dan Ustadzah TPQ berhalangan maka diputuskan langsung kembali ke surabaya. Hal tersebut dikarenakan beberapa peserta berhalangan untuk melanjutkan terutama istri dari pengurus dan ustadzah TPQ yang terdapat kegiatan Fatayat rutin yang tidak bisa ditinggalkan. Sebenarnya para siswa asuh sedikit kecewa karena masih ingin melanjutkan perjalanan. Namun apadikata perjalanan harus diakhiri dengan kembali ke Surabaya. Dalam perjalanan diputuskan untuk sholat ashar dan dzuhur dengan qhosor di rest area Tol Sidoarjo. Kemudian dilanjutkan perjalanan ke arah pulang ke kota surabaya melalui tol Waru, berakhir melalui tol Tambak Oso dan sampai di lokasi yang sama seperti keberangkatan yaitu berhenti di depan Pasar Sinar Baru Kedung Asem.

Perjalanan tour religi dan Refreshing tahun 2025  berakhir, namun harapannya semangat dan motivasi semakin meningkat dan kuat. Dengan agenda tersebut dapat menjadi semangat bagi para siswa asuh dalam belajar dan menempa diri di Panti Asuhan Assalafiyah kedung asem. Dan bagi para pengurus dan guru TPQ menjadikan semangat dalam mengabdi dan mengasuh para siswa asuh di panti asuhan assalafiyah. Dan menjadikan panti asuhan assalafiyah menjadi lebih baik dan menjadi ladang amal ibadah untuk semua orang.